Information for Human being

Gallery

Minggu, 28 April 2013

On 17.10 by Reza Ardiyansah   No comments

Sering sekali kita mendengar kata "nalar" melalui media bahkan ketika kita sedang di nasehati oleh orang tua kita dinasehati dengan kalimat "gunakanlah nalarmu dalam menjalani hidup !". lantas apakah yang dimaksud dengan nalar itu ?

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Sedangkan menalar adalah proses penyimpulan sebuah proposisi baru yang sebelumnya belum pernah diketahui.Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.

Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Terdapat syarat-syarat dalam penalaran yaitu :
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan  yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

sumber : ini dan ini