Kamis, 03 Juli 2014
On 01.34 by Reza Ardiyansah No comments
Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
Etika dalam berinternet
Etika atau sering orang menyebutnya dengan Netiket, Istilah Netiket ini berasal dari kata Nettiquette singkatan kata dari "Network Etiquette". Nitiket adalah etika berinteraksi atau berkomunikasi dalam dunia maya. Apa saja etika di internet ?
Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut:
1. Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2. Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3. Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4. Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5. Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7. Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
8. Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9. Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri.
Huruf Kapital
Dalam penulisan di dunia maya kita tidak boleh menggunakan huruf kapital dalam satu kalimat ataupun lebih. Kenapa? karena penulisan kapital semua pengguna internet menganggap anda itu sedang berteriak atau anda sedang emosi. Jadi, jangan membuat pengguna internet lain menjadi tersinggung. Saat anda sedang menulis postingan atau update status lebih baiknya cek terlebih dahulu capslock pada keyboard.
Harus Sopan
Saat berkomentar di sebuah blog atau memposting artikel di blog/forum sebaiknya anda menggunakan bahasa yang sopan dan bisa dimengerti. Jika kita sopan membuat teman kita di dunia maya merasa lebih nyaman saat berinteraksi dengan kita.
Dilarang Spam
Spam atau menyampah di internet maksudnya adalah ketika anda membuat komentar (baik diforum/blog/social media/e-mail) secara berlebih. Jangan sekali-kali anda menyepam nanti anda dicap sebagai spammer oleh pengguna dunia maya lainnya.
Hati - Hati Berita Hoax
Hoax adalah berita palsu yang tidak terbukti kebenarannya yang disebarkan oleh orang-orang yang jail. Tidak semua berita yang ada di internet semuanya benar, jadi anda harus mencari kebenaran berita itu. Ketika anda menemukan sebuah berita yang heboh, jangan langsung untuk di share cari terlebih dahulu kebenaran dari isi berita tersebut.
Jangan Tebar Isu Berbau SARA
SARA singkatan dari Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan. Hindari postingan yang berbau SARA, karena dengan kita menjaganya persatuan dan kesatuan kita tetap kokoh.
Jangan Menipu
Menipu merupakan tindakan yang sangat dibenci atau tidak disukai oleh orang banyak khususnya oleh pengguna internet. Jangan sekali-kali anda mencoba untuk menipu karena ini perbuatan yang haram hukumnya baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Bijak Meng-copy Artikel di Sebuah Situs
Copy-paste artikel lalu mempostingkan kembali disitusnya merupakan tindakan kurang terpuji, apalagi tidak mencantumkan link sumber artikel aslinya. Saran dari saya jangan meng-copy artikel orang lain lebih baik menulis sendiri artikel yang kita mau.
Kesimpulan Penulis :
1. etika dalam menggunakan internet sangat lah penting untuk membatasi norma-norma yang diluar aturan.
2. etika dapat mengurangi tingkat kejahatan dalam dunia IT.
Sumber :
On 00.28 by Reza Ardiyansah No comments
Dewasa ini Perkembangan Teknologi saat ini sangat pesat. Hampir semua dari bidang memakai teknologi yang berbasis komputer. Untuk itu, kita sebagai orang-orang yang bekerja diruang lingkup IT haruslah meningkatkan professionalisme kita agar profesi kita tidak diambil dan dikuasai oleh orang-orang yang bukan dari dasarnya orang IT. Teknologi Informasi ( IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner (seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras) maupun yanglebih bersifat evolusioner ( seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak ). Jika mau membuat diri kita berbeda, membutuhkan respek dalam pekerjaan, dan jika mau mendapatkan pendapatan lebih, kita harus berbuat lebih dari pada sekedar mengejar sertifikasi saja. Kita perlu meningkat pengalaman, dedikasi dan kerja keras serta mengikuti perkembangan. Seperti umumnya dimana pun, yang lebih penting dari sertifikasi itu sendiri adalah kemampuan yang sebenarnya dan pengetahuanyang mendasar diberbagai informasi mengenai bidang tersebut. Banyak alasan untuk mendapatkan sertifikasi IT (Information Technology) [1].
Sertifikasi IT secara garis besar merupakan bentuk penghargaan yang diberikan kepada seorang individu yang dianggap memiliki keahlian dalam bidang IT tertentu [2].
Hal utama adalah sertifikasi di bidang Teknologi Informasi dan Telekomunikasi memberikan kredibilitas bagi pemegangnya. Sertifikasi IT menunjukkan para Professional TeknologiInformasi memiliki pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT juga memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar globalkarena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi danTelekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan. Ada banyak keuntungan yang dapat menjadi tambahan alasan untuk mempertimbangkan mengambil sertifikasi IT.
Jenis-jenis Sertifikasi pada Bidang IT
Terdapat jenis-jenis sertifikasi dibedakan dengan klasifikasinya. Berikut ini adalah jenis-jenis sertifikasi pada bidang IT :
Vendor Based
Sertifikasi vendor based adalah sertifikasi IT yg dikeluarkan oleh vendor tertentu dan materi ujiannya jelas mengacu pada produk atau teknologi yg memang dirilis oleh vendor tersebut. Contoh vendor yang merilis sertifikasi ini diantaranya Microsoft, Cisco, Oracle, Symantec, HP, Huawei, dst. Contoh title sertifikasinya misalnya MCTS, MCITP, OCP, CCNA, dst.
Vendor Neutral
Sesuai namanya, sertifikasi ini dirilis oleh suatu badan atau organisasi yg tidak terikat ke vendor manapun, dengan kata lain cakupannya global. Materi ujian untuk sertifikasi ini jelas sangat luas dan tentunya kita juga harus mengetahui produk dan teknologi dari multiple vendor. Dan karena cakupannya global maka sertifikasi Vendor Neutral umumnya memiliki rating yang lebih tinggi dibandingkan sertifikasi Vendor Based. Contoh organisasi yg merilis sertifikasi ini misalnya CompTIA serta EC-Council, dan contoh title sertifikasinya misalnya A+, Network+, CEP, CEH, dst.
Sertifikasi SUNSun
Sertifikasi SUNSun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah:
1.Sun Certified Programmer,
2.Sun Certified Developer,
3.Sun Certified Architect.
Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang karier di bidang Computer Graphics dan Multimedia sangat luas, mulaidari designer, art director, web designer, editor, multimedia artist, visualizer, visualeffect artist, dan banyak lagi. Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya.
Sertifikasi Cisco
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan adalah sertifikasi Cisco.Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi Cisco, sertifikasi di bidang jaringanyang juga cukup populer adalah sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell,dan Solaris. Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert.
Kesimpulan penulis :
1. sertifikasi merupakan bentuk penghargaan atas pengetahuan seseorang terhadap sesuatu.
2. sertifikasi juga dapat digunakan sebagai pengakuan atas kemampuan seseorang dalam bidang tertentu.
Selasa, 01 Juli 2014
On 01.06 by Reza Ardiyansah No comments
Berikut dibawah ini adalah beberapa tampilan antarmuka aplikasi sebagai pertimbangan untuk mengisi kuesioner yang telah saya berikan.. Terima Kasih.
1. Tampilan utama
2. Tampilan pilihan pada menu Learn
3. Tampilan tingkat kesulitan pada menu Quiz
4. Tampilan halaman percakapan
5. Tampilan pada halaman Quiz
6. Tampilan pada halaman How to speech
1. Tampilan utama
2. Tampilan pilihan pada menu Learn
3. Tampilan tingkat kesulitan pada menu Quiz
4. Tampilan halaman percakapan
5. Tampilan pada halaman Quiz
6. Tampilan pada halaman How to speech
Senin, 16 Juni 2014
On 11.46 by Reza Ardiyansah No comments
Hello guys.. I have some hobby to express some of my feeling become a song and I'd love to posted it into soundcloud.
I Glad if you follow my soundcloud account at : here . So we can share our favorite songs or we can start to know our taste of music.
well that's all for today.
My best regards: Reza Ardiyansah Amoedy.
Kamis, 08 Mei 2014
On 21.54 by Reza Ardiyansah No comments
Apakah Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik ?
Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Merupakan
ketentuan yang berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini, baik yang berada di wilayah hukum
Indonesia maupun di luar wilayah hukum Indonesia, yang memiliki akibat hukum di
wilayah hukum Indonesia dan/atau di luar wilayah hukum Indonesia dan merugikan
kepentingan Indonesia.
Lalu bagaimana pengertian / definisi hokum ITE dalam undang -
undang ?
Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data
elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta,
rancangan, foto, electronic data interchange (EDI), surat elektronik
(electronic mail), telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda,
angka, Kode Akses, simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti
atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
- Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, dan/atau didengar melalui Komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, Kode Akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.
- Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi.
- Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya.
- Penyelenggaraan Sistem Elektronik adalah pemanfaatan Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat.
- Sistem Elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan, mengirimkan, dan/atau menyebarkan Informasi Elektronik.
- Jaringan Sistem Elektronik adalah terhubungnya dua Sistem Elektronik atau lebih, yang bersifat tertutup ataupun terbuka.
- Agen Elektronik adalah perangkat dari suatu Sistem Elektronik yang dibuat untuk melakukan suatu tindakan terhadap suatu Informasi Elektronik tertentu secara otomatis yang diselenggarakan oleh Orang.
- Sertifikat Elektronik adalah sertifikat yang bersifat elektronik yang memuat Tanda Tangan Elektronik dan identitas yang menunjukkan status subjek hukum para pihak dalam Transaksi Elektronik yang dikeluarkan oleh Penyelenggara Sertifikasi Elektronik.
- Penyelenggara Sertifikasi Elektronik adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak yang layak dipercaya, yang memberikan dan mengaudit Sertifikat Elektronik.
- Lembaga Sertifikasi Keandalan adalah lembaga independen yang dibentuk oleh profesional yang diakui, disahkan, dan diawasi oleh Pemerintah dengan kewenangan mengaudit dan mengeluarkan sertifikat keandalan dalam Transaksi Elektronik.
- Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi.
- Penanda Tangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan Tanda Tangan Elektronik.
- Komputer adalah alat untuk memproses data elektronik, magnetik, optik, atau sistem yang melaksanakan fungsi logika, aritmatika, dan penyimpanan.
- Akses adalah kegiatan melakukan interaksi dengan Sistem Elektronik yang berdiri sendiri atau dalam jaringan.
- Kode Akses adalah angka, huruf, simbol, karakter lainnya atau kombinasi di antaranya, yang merupakan kunci untuk dapat mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik lainnya.
- Kontrak Elektronik adalah perjanjian para pihak yang dibuat melalui Sistem Elektronik.
- Pengirim adalah subjek hukum yang mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.
- Penerima adalah subjek hukum yang menerima Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dari Pengirim.
- Nama Domain adalah alamat internet penyelenggara negara, Orang, Badan Usaha, dan/atau masyarakat, yang dapat digunakan dalam berkomunikasi melalui internet, yang berupa kode atau susunan karakter yang bersifat unik untuk menunjukkan lokasi tertentu dalam internet.
- Orang adalah orang perseorangan, baik warga negara Indonesia, warga negara asing, maupun badan hukum.
- Badan Usaha adalah perusahaan perseorangan atau perusahaan persekutuan, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum.
- Pemerintah adalah Menteri atau pejabat lainnya yang ditunjuk oleh Presiden.
Bagaimana undang undang ITE bekerja ?
Secara garis besar UU ITE mengatur hal-hal sebagai berikut :
* Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).
* Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.
* UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.
* Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.
* Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
o Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)
o Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
o Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)
o Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)
o Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)
o Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)
o Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))
o Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik (phising?))
Apa saja kelemahan UU ITE ?
- UU ini dianggap dapat membatasi hak kebebasan berekspresi, mengeluarkan pendapat dan bisa menghambar kreativitas dalam ber-internet, terutama pada pasal 27 ayat (1), Pasal 27 ayat (3), Pasal 28 ayat (2), dan Pasal 31 ayat (3). Pasal-pasal tersebut pada dianggap umumnya memuat aturan-aturan warisan pasal karet (haatzai artikelen), karena bersifat lentur, subjektif, dan sangat tergantung interpretasi pengguna UU ITE ini. Ancaman pidana untuk ketiganya pun tak main-main yaitu penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda paling banyak 1 milyar rupiah. Tambahan lagi, dalam konteks pidana, ketiga delik ini berkategori delik formil, jadi tidak perlu dibuktikan akan adanya akibat dianggap sudah sempurna perbuatan pidananya. Ketentuan delik formil ini, di masa lalu sering digunakan untuk menjerat pernyataan-pernyataan yang bersifat kritik. Pasal-pasal masih dipermasalahkan oleh sebagian bloger Indonesia
- Belum ada pembahasan detail tentang spamming. Dalam pasal 16 UU ITE mensyaratkan penggunaan ’sistem elektronik’ yang aman dengan sempurna, namun standar spesifikasi yang bagaimana yang digunakan ? Apakah mengoperasikan web server yang memiliki celah keamanan nantinya akan melanggar undang-undang?
- Masih terbuka munculnya moral hazard memanfaatkan kelemahan pengawasan akibat euforia demokrasi dan otonomi daerah, seperti yang kadang terjadi pada pelaksanaan K3 dan AMDAL.
- Masih sarat dengan muatan standar yang tidak jelas, misalnya standar kesusilaan, definisi perjudian, interpretasi suatu penghinaan. Siapa yang berhak menilai standarnya ? Ini sejalan dengan kontroversi besar pada pembahasan undang-undang anti pornografi.
- Ada masalah yurisdiksi hukum yang belum sempurna. Ada suatu pengaandaian dimana seorang WNI membuat suatu software kusus pornografi di luar negeri akan dapat bebas dari tuntutan hukum.
(Sumber Artikel) (Sumber Artikel)
Beberapa analisa tentang undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik
Undang-Undang ITE boleh disebut sebuah cyberlaw karena muatan dan cakupannya luas membahas pengaturan di dunia maya, meskipun di beberapa sisi ada yang belum terlalu lugas dan juga ada yang sedikit terlewat. Muatan UU ITE adalah sebagai berikut:
- Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas)
- Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP
- UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia
- Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual
kemudian Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37):
- Pasal 27 (Asusila, Perjudian, Penghinaan, Pemerasan)
- Pasal 28 (Berita Bohong dan Menyesatkan, Berita Kebencian dan Permusuhan)
- Pasal 29 (Ancaman Kekerasan dan Menakut-nakuti)
- Pasal 30 (Akses Komputer Pihak Lain Tanpa Izin, Cracking)
- Pasal 31 (Penyadapan, Perubahan, Penghilangan Informasi)
- Pasal 32 (Pemindahan, Perusakan dan Membuka Informasi Rahasia)
- Pasal 33 (Virus?, Membuat Sistem Tidak Bekerja (DOS?))
- Pasal 35 (Menjadikan Seolah Dokumen Otentik(phising?))
Kesimpulan Penulis :
Dalam kumpulan dari beberapa artikel yang dikutip oleh penulis pada tulisan diatas, maka penulis dapat menarik kesimpulan yaitu :
Undang-undang ITE merupakan suatu alat / aturan yang dibuat oleh kesepakatan ASEAN khususnya indonesia guna membatasi tingkah laku dunia maya yang mungkin mengganggu. UU ITE juga sebagai pelindung atas kekayaan intelektual dimana dapat mencegah terjadinya pencurian kekayaan intelektual milik seseorang lainnya. UU ITE juga dapat membantu memberikan kenyamanan dalam aktivitas dunia maya. maka dari itu dengan adanya UU ITE maka tercipta pula suatu komponen-komponen aturan yang dapat melindungi, membatasi serta memberikan kenyamanan dalam segala aktivitas dunia maya.
blogger: Reza Ardiyansah
15110792
Selasa, 06 Mei 2014
On 10.43 by Reza Ardiyansah No comments
Menurut
pendapat umum, IT forensic atau forensic computer atau forensic digital adalah
cabang forensic, TI forensic berkaitan dengan penyelidikan insiden yang
mencurigakan yang melibatkan IT sistem dan penentuan fakta-fakta dan pelaku
akuisisi, analisis, dan evaluasi jejak digital dalam sistem computer.
Secara
umum IT forensic adalah ilmu yang berhubungan dengan pengumpulan fakta, dan
bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta validasinya menurut metode
yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat). IT forensic bertujuan
untuk mendapatkan fakta-fakta obyektif dari sebuah insiden / pelanggaran
keamanan sistem informasi. Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan
menjadi bukti-bukti envidence yang akan digunakan dalam proses hukum. (Sumber Artikel)
Komputer
forensik juga dikenalsebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari
ilmu pengetahuankepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti
digital. IT Forensik adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan
pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software
dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT Forensic menurut beberapa pakar :
Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga,
mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan
disimpan di media komputer.
Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari
penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum
yang mungkin.
Menurut Ruby Alamsyah (salah seorang ahli
forensik IT Indonesia), digital forensik atau terkadang disebut komputer
forensik adalah ilmu yang menganalisa barang bukti digital sehingga dapat
dipertanggungjawabkan di pengadilan. Barang bukti digital tersebut termasuk
handphone, notebook, server, alat teknologi apapun yang mempunyai media
penyimpanan dan bisa dianalisa.
Lalu
mengapa IT Forensic dibutuhkan ?
Alasan mengapa menggunakan IT forensik, antara lain:
a. Dalam kasus hukum, teknik digital forensik sering digunakan untuk meneliti sistem komputer milik terdakwa (dalam perkara pidana) atau tergugat (dalam perkara perdata).
b. Memulihkan data dalam hal suatu hardware atau software mengalami kegagalan/kerusakan (failure).
c. Meneliti suatu sistem komputer setelah suatu pembongkaran/ pembobolan, sebagai contoh untuk menentukan bagaimana penyerang memperoleh akses dan serangan apa yang dilakukan.
d. Mengumpulkan bukti menindak seorang karyawan yang ingin diberhentikan oleh suatu organisasi. -Memperoleh informasi tentang bagaimana sistem komputer bekerja untuk tujuan debugging, optimisasi kinerja, atau membalikkan rancang-bangun.
Lalu apa saja tahap-tahap untuk melakukan IT Forensic ?
Ada 4 tahap dalam Komputer Forensik menurut Majalah CHIP :
1. Pengumpulan
data
Pengumpulan data bertujuan untuk meng i den tifikasi
berbagai sumber daya yang dianggap penting dan bagaimana semua data dapat
terhimpun dengan baik.
2. Pengujian
Pengujian mencakup proses penilaian dan meng-ekstrak
berbagai informasi yang relevan dari semua data yang dikumpulkan. Tahap ini
juga mencakup bypassing proses atau meminimalisasi berbagai feature sistem
operasi dan aplikasi yang dapat menghilangkan data, seperti kompresi, enkripsi,
dan akses mekanisme kontrol. Cakupan lainnya adalah meng alokasi file,
mengekstrak file, pemeriksanan meta data, dan lain sebagainya.
3. Analisis
Analisis dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan
sejumlah metode. Untuk memberikan kesimpulan yang berkualitas harus didasarkan
pada ketersediaan sejumlah data atau bahkan sebaliknya, dengan menyimpulkan
bahwa “tidak ada kesimpulan”. Hal tersebut sa ngat dimungkinan kan. Tugas
analisis ini mencakup berbagai kegia tan, seperti identifikasi user atau orang
di luar pengguna yang terlibat secara tidak langsung, lokasi, perangkat,
kejadiaan, dan mempertimbangkan bagaimana semua komponen tersebut saling
terhubung hingga mendapat kesimpulan akhir.
4. Dokumentasi
dan laporan
Mengingat semakin banyak kasus-kasus yang terindikasi
sebagai cybercrime, maka selain aspek hukum maka secara teknis juga perlu
disiapkan berbagai upaya preventif terhadap penangulangan kasus cybercrime.
Komputer forensik, sebagai sebuah bidang ilmu baru kiranya dapat dijadikan
sebagai dukungan dari aspek ilmiah dan teknis dalam penanganan kasus-kasus
cybercrime.
Kedepan profesi sebagai investigator komputer forensik
adalah sebuah profesi baru yang sangat dibutuhkan untuk mendukung implementasi
hukum pada penanganan cybercrime. Berbagai produk hukum yang disiapkan untuk
mengantisipasi aktivitas kejahatan berbantuan komputer tidak akan dapat
berjalan kecuali didukung pula dengan komponen hukum yang lain. Dalam hal ini
computer forensik memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian dari upaya
penyiapan bukti-bukti digital di persidangan.
Apa saja metode yang ada ?
IT Audit Trail
Audit Trail merupakan salah satu fitur dalam suatu program
yang mencatat semua kegiatan yang dilakukan tiap user dalam suatu tabel log.
secara rinci. Audit Trail secara default akan mencatat waktu , user, data yang
diakses dan berbagai jenis kegiatan. Jenis kegiatan bisa berupa menambah,
merungubah dan menghapus. Audit Trail apabila diurutkan berdasarkan waktu bisa
membentuk suatu kronologis manipulasi data.Dasar ide membuat fitur Audit Trail
adalah menyimpan histori tentang suatu data (dibuat, diubah atau dihapus) dan
oleh siapa serta bisa menampilkannya secara kronologis. Dengan adanya Audit
Trail ini, semua kegiatan dalam program yang bersangkutan diharapkan bisa
dicatat dengan baik.
Cara Kerja Audit Trail yang disimpan dalam suatu tabel :
1. Dengan
menyisipkan perintah penambahan record ditiap query Insert, Update dan Delete.
2. Dengan
memanfaatkan fitur trigger pada DBMS. Trigger adalah kumpulan SQL statement,
yang secara otomatis menyimpan log pada event INSERT, UPDATE, ataupun DELETE
pada sebuah tabel.
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang
dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel, termasuk
oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang di-edit, maka jurnal
lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal barunya.
Hasil Record Audit Trail disimpan dalam bentuk, yaitu :
1. Binary File -
Ukuran tidak besar dan tidak bisa dibaca begitu saja,
2. Text File -
Ukuran besar dan bisa dibaca langsung, dan
3. Tabel.
Real Time Audit
Menurut Ensiklopedia populer virtual Wikipedia, Audit adalah
sebagai kegiatan evaluasi terhadap individu, organisasi, sistem, proses, proyek
atau produk.
Definisi Realtime, Sedangkan dalam sistem pengolahan
on-line/real time, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera
filekomputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan
keterangan atau laporan.
Perbedaan Audit Through Computer dan Audit Around The
Computer
• Audit Around The Computer
Audit around the computer adalah pendekatan audit dimana
auditor menguji keandalan sebuah informasi yang dihasilkan oleh komputer dengan
terlebih dahulu mengkalkulasikan hasil dari sebuah transaksi yang dimasukkan
dalam sistem. Kemudian, kalkulasi tersebut dibandingkan dengan output yang
dihasilkan oleh sistem. Apabila ternyata valid dan akurat, diasumsikan bahwa
pengendalian sistem telah efektif dan sistem telah beroperasi dengan baik. Dan
biasanya audit ini hanya terpaku pada sisem yang klien gunakan, dan audit ini
menyesuaikan pada SOP yang digunakan. Misalkan ada suatu perusahaan yang sedang menjalani audit
around the computer, maka orang audit akan memeriksa bagaimana kelengkapan dari
system yang diterapkan oleh kliennya apakah sudah sesuai dengan SOP perusahaan
atau penerapan sistematis yang ada, ataupun tidak, seperti :
1. Dokumen
difilekan secara baik yang memungkinkan melokalisasi data untuk keperluan
audit.
2. Penggunaan SOP.
3. Standarisasi
pengkodean yang telah diterapkan, pembaharuannya.
4. Log dari
transaksi kegiatan yang dikerjakan oleh klien selama masa aktif apakah telah
sesuai dengan bagiannya atau tidak.
Kelemahannya:
1. Umumnya
data base mencakup jumlah data yang banyak dan sulit untuk ditelusuri secara
manual
2. Tidak
membuat auditor memahami sistem computer lebih baik
3. Mengabaikan pengendalian sistem, sehingga rawan terhadap kesalahan dan
kelemahan potensial dalam system.
4. Lebih berkenaan dengan hal yang lalu dari
pada audit yang preventif
5. Kemampuan
computer sebagai fasilitas penunjang audit mubazir
6. Tidak
mencakup keseluruhan maksud dan tujuan audit
• Audit Through The Computer
Audit through the computer adalah audit yang dilakukan untuk
menguji sebuah sistem informasi dalam hal proses yang terotomasi, logika
pemrograman, edit routines, dan pengendalian program. Pendekatan audit ini
menganggap bahwa apabila program pemrosesan dalam sebuah sistem informasi telah
dibangun dengan baik dan pengecekan pemrograman yang cukup maka adanya
kesalahan tidak akan terjadi tanpa terdeteksi. Jika program berjalan seperti
yang direncanakan, maka semestinya output yang dihasilkan juga dapat
diandalkan.
Misalkan ada suatu vendor yang mengerjakan proyek suatu
swalayan, dimana vendor tersebut menyediakan bahasa pemprograman pada setiap
mesin kasir dan data input kode barang pada bagian gudang. Maka dijalankanlah
audit trough the compter, dimana audit ini akan memeriksa bagaimana kinerja
kehandalan dari hasil kerja vendor, apakah perlu diperbaharui ataupun tidak.
Kesimpulan penulis :
Dari tulisan yang dikutip dari beberapa sumber artikel tentang IT Forensic, maka penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa :
- IT Forensic merupakan suatu kegiatan/pengerjaan untuk menginvestigasi suatu tindakan yang belum diketahui dengan mengandalkan sistem dan perangkat komputer serta teknologi informasi.
- IT Forensic selalu disesuaikan dengan data dengan hasil yang tidak jauh dari data tersebut
- Data tersebut merupakan sekumpulan fakta-fakta yang diperoleh dari analisa, observasi, maupun penelusuran dari perangkat lunak/keras komputer.
Nama : Reza Ardiyansah
NPM : 15110792
Mata Kuliah : Etika & Profesionalisme.
Minggu, 13 April 2014
On 06.08 by Reza Ardiyansah No comments
Dewasa ini, seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dapat memberikan kemudahan orang-orang untuk melakukan keperluannya dengan cepat, mudah serta efisien. namun hal tersebut juga dapat memberi kesempatan orang untuk melakukan modus kejahatan. dalam hal ini kejahatan tersebut dikenal dengan sebutan cyber crime.
lalu apa yang dimaksud dengan cyber crime ?
Cybercrime merupakan bentuk-bentuk kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet. Beberapa pendapat mengindentikkan cybercrime dengan computer crime. (Sumber Artikel)
Karakteristik Cybercrime
Selama ini dalam kejahatan konvensional, dikenal adanya dua jenis kejahatan sebagai berikut:
a. Kejahatan kerah biru (blue collar crime)
Kejahatan ini merupakan jenis kejahatan atau tindak kriminal yang dilakukan secara konvensional seperti misalnya perampokkan, pencurian, pembunuhan dan lain-lain.
b. Kejahatan kerah putih (white collar crime)
Kejahatan jenis ini terbagi dalam empat kelompok kejahatan, yakni kejahatan korporasi, kejahatan birokrat, malpraktek, dan kejahatan individu. (Sumber Artikel)
Berikut adalah beberapa modus kejahatan dalam Teknologi Informasi :
1. Pencurian Nomor Kartu Kredit.
Menurut Rommy Alkatiry (Wakil Kabid Informatika KADIN), penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain di internet merupakan kasus cybercrime terbesar yang berkaitan dengan dunia bisnis internet di Indonesia. Penyalahgunaan kartu kredit milik orang lain memang tidak rumit dan bisa dilakukan secara fisik atau on-line. Nama dan kartu kredit orang lain yang diperoleh di berbagai tempat (restaurant, hotel atau segala tempat yang melakukan transaksi pembayaran dengan kartu kredit) dimasukkan di aplikasi pembelian barang di internet.
2. Memasuki, memodifikasi atau merusak homepage (hacking)
Menurut John. S. Tumiwa pada umumnya tindakan hacker Indonesia belum separah aksi di luar negeri. Perilaku hacker Indonesia baru sebatas masuk ke suatu situs komputer orang lain yang ternyata rentan penyusupan dan memberitahukan kepada pemiliknya untuk berhati-hati. Di luar negeri hacker sudah memasuki sistem perbankan dan merusak data base bank.
3. Penyerangan situs atau e-mail melalui virus atau spamming.
Modus yang paling sering terjadi adalah mengirim virus melalui e-mail. Menurut RM. Roy Suryo, di luar negeri kejahatan seperti ini sudah diberi hukuman yang cukup berat. Berbeda dengan di Indonesia yang sulit diatasi karena peraturan yang ada belum menjangkaunya.
(Sumber Artikel)
Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Cybercrime
- Faktor Politik
- Faktor Ekonomi
- Faktor Sosial Budaya
Ada beberapa aspek untuk Faktor Sosial Budaya:
- Kemajuan Teknologi Informasi
- Sumber Daya Manusia
- Komunitas Baru
Kesimpulan Penulis :
Berdasarkan pada tulisan yang diambil dari beberapa artikel dapat disimpulkan :
Kejahatan Teknologi Informasi merupakan tindakan kejahatan yang dapat dilakukan dengan mengandalkan kemajuan teknologi. kejahatan ini bersifat melanggar hukum manapun dan tentunya bersifat merugikan bagi siapapun yang menjadi sasaran/korban nya.
Cybercrime dapat dihindari dengan cara :
- Melakukan manajemen aktivitas dalam hal yang berkaitan dengan teknologi informasi
- Sering membaca/mencari informasi modus-modus kejahatan IT
- pahami penanggulangan jika ada metodenya
- jangan mudah terpengaruh dengan modus-modus yang terkesan menguntungkan
- patuhi aturan-aturan dalam beraktivitas dunia maya.
Reza Ardiyansah
15110792
Etika & Profesionalisme
Jumat, 11 April 2014
On 10.56 by Reza Ardiyansah No comments
Pengertian Etika
Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai-nilai baik maupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang dianggap benar dan salah, kewajiban moralitas, serta kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak. Etika secara asal kata berasal dari kata etika = moral->”mos” yang berarti adat kebiasaan, yakni nilai dan norma yang menjadi acuan untuk mengatur tingkah laku seseorang di dalam komunitas kehidupannya. (Sumber Artikel)
Istilah Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. (Sumber Artikel)
Pengertian Profesi & Profesionalisme
Profesi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai dua pengertian yaitu janji/ikrar dan pekerjaan. (Sumber Artikel)
Profesionalisme
Profesionalisme adalah komitmen para profesional terhadap profesinya. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan kebanggaan dirinya sebagai tenaga profesional, usaha terus-menerus untuk mengembangkan kemampuan profesional, dst. (Sumber Artikel)
Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kwalitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula pengertian menjalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber penghidupan. (Sumber Artikel)
Kesimpulan Penulis :
Berdasarkan pada tulisan yang diambil dari beberapa artikel dapat disimpulkan :
- Etika merupakan suatu hal yang harus dikuasai karena etika merupakan penilaian yang diambil dari tingkah laku manusia terhadap orang lain atau suatu keadaan.
- profesi dan profesionalisme adalah dua hal yang harus diselaraskan karena profesionalisme dapat memengaruhi bagaimana orang tersebut berkarir dalam suatu profesi dan mendapat kepercayaan untuk memegang profesi tersebut.
- Profesionalisme merupakan suatu rangkaian tingkah laku yang dapat mendeskripsikan corak suatu profesi guna menjalankan suatu profesi agar dapat meraih keuntungan atau tujuan dari profesi tersebut.
Reza Ardiyansah
15110792
Etika & Profesionalisme
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pengertian Desain Pekerjaan |===pendahuluan===| Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama m...
-
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilak...
-
Pengertian internet Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa d...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan tentang cara / sistem kerja pada ATM atau kepanjangan nya “Autom...
-
Faktor – Faktor Perubahan dan Pengembangan Organisasi Lingkungan Ekstern Faktor-faktor yang telah diutarakan diatas dapat mempengaruhi da...
-
Because on the journey I've chosen I'll surely remember you My first promise is to never forget your smile Whether I waved them ...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan membuat tulisan tentang Search Engine atau dalam bahasa indonesia adalah mesin pencari. Tentun...
-
Hello guys.. I have some hobby to express some of my feeling become a song and I'd love to posted it into soundcloud. I Glad if you...
-
Pengertian Etika Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai-nilai baik maupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang ...
-
Assalamualaikum .. :) Tentunya anda sudah tau apa sih fungsinya pointer mouse pada sistem operasi ? pointer pada sebuat Os adalah sebuah ...
Recent Posts
Categories
Final Fantasy - Memories of Happier days
My Blog List
Pages
Blogroll
Total Pageviews
Information for Human being
Categories
Follow us on FaceBook
About
Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
About Me
Popular Posts
-
Pengertian Desain Pekerjaan |===pendahuluan===| Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama m...
-
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilak...
-
Pengertian internet Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa d...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan tentang cara / sistem kerja pada ATM atau kepanjangan nya “Autom...
-
Faktor – Faktor Perubahan dan Pengembangan Organisasi Lingkungan Ekstern Faktor-faktor yang telah diutarakan diatas dapat mempengaruhi da...
-
Because on the journey I've chosen I'll surely remember you My first promise is to never forget your smile Whether I waved them ...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan membuat tulisan tentang Search Engine atau dalam bahasa indonesia adalah mesin pencari. Tentun...
-
Hello guys.. I have some hobby to express some of my feeling become a song and I'd love to posted it into soundcloud. I Glad if you...
-
Pengertian Etika Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai-nilai baik maupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang ...
-
Assalamualaikum .. :) Tentunya anda sudah tau apa sih fungsinya pointer mouse pada sistem operasi ? pointer pada sebuat Os adalah sebuah ...