Information for Human being

Gallery

Minggu, 06 Mei 2012

On 01.40 by Reza Ardiyansah   2 comments

coba anda pikirkan, ketika seseorang di sajikan secangkir Teh manis.. maka orang itu akan berkata bahwa "Teh tersebut manis".
padahal yang memberikan rasa manis itu adalah "gula". tidak hanya teh saja, berbagai minuman yg manis pun juga karna turut campur gula..

tetapi mengapa yang mendapat pujian adalah "Teh".tidak kah si penikmat teh tersebut mengetahui bahwa gula lah yang berjasa?
meskipun begitu,  gula senantiasa ikhlas dalam memberikan kontribusinya dalam rasanya, yang memanjakan lidah kita..

coba jika saja gula memiliki hati dan perasaan..  apakah jika kita berada di posisi gula tersebut akan tahan ? sanggup kah ? untuk selalu membahagiakan orang banyak namun tetap sabar ketika diri kita tak dianggap..?

apakah kita akan tetap melanjutkan menyebarkan kebaikan kita?
seharus nya kita bisa mencontoh "gula". selalu berbuat baik tanpa ingin di ketahui identitas kita, serta ikhlas walaupun kita tak mendapat mencapaikan "goal" kita.

ikhlas memang mudah di ucapkan, seseorang dengan mudahnya memotivasi seseorang yg lainnya untuk ikhlas. dia mudah mengatakannya karna dia telah mendapatkan apa yang dia butuhkan.. bagaimana perasaan orang yang belum mendapatkan keinginannya ? apakah semudah itu ? Kembali lagi ke diri kita..gula telah memberi contoh untuk kita agar kita senantiasa berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan, serta ikhlas dalam mengamalkannya.. :) walau gula hanya benda mati, namun kita bisa mengambil pelajaran dari hal tersebut..

semoga bermanfaat :) 



2 komentar:

  1. annaleena : tergantung dong, kalo gulanya ditutup di toples yang rapat pasti gak di semutin
    zulfindra : iya gan, ane mau nostalgia aja :D

    BalasHapus