Jumat, 11 Februari 2011
On 07.09 by Reza Ardiyansah No comments
UNSUR – UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
1.1 Pengertian Unsur,Kebudayaan, dan Universal
Sebelum membahas lebih jauh tentang unsur – unsur kebudayaan universal, ada baiknya jika kita ketahui pengertian dari unsur, kebudayaan, serta universal terlebih dahulu. Baiklah, kita mulai dari pengertian kata unsur, yang dimaksud dengan unsur disini lebih mengandung makna totalitas dari pada sekedar penjumlahan unsur – unsur yang terdapat di dalamnya.
Untuk pengertian dari Universal, secara mudahnya pasti kita mengartikan universal adalah umum. Sebagai contoh, konsep kemanusiaan adalah konsep yang dipercaya berlaku universal, sebab konsep ini dipercaya dimiliki oleh setiap manusia tanpa membedakan apakah manusia tersebut berkulit hitam, berkulit putih, baragama Islam atau beragama Kristen, apakah ia orang Tionghoa atau orang Amerika. Lawan kata dari universal bisa khusus, bisa pula diskriminatif, dan sebagainya, tergantung pada konteks kalimat yang memuat kata universal. Yang terakhir adalah pengertian dari kata Kebudayaan, yaitu kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
1.2 Unsur – Unsur kebudayaan Universal
Beberapa orang telah mencoba mengemukakan pendapatnya tentang unsur – unsur kebudayaan, misalnya Melville J. Herkovits yang mengatakan bahwa hanya ada empat unsur dalam kebudayaan, yaitu alat – alat teknologi, system ekonomi, keluarga, dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur – unsur itu terdiri dari system norma, organisasi ekonomi, alat – alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.
C. Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories Of Culture Mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem Religi (system kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan leluhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem Organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem Pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat – ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih – lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Sistem Mata pencaharian hidup dan system – system ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tanggannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat – alat ciptaanya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang.
6. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata – mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
Sumber : Buku IBD, penerbit Gunadarma
www.wikipedia.org
www.Google.co.id
1.3 Study Kasus
Kehidupan ekonomi Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat berada pada posisi yang tidak menentu karena pendapatan mereka harus ditentukan oleh keadaan harga pasar global. Fluktuasi harga buah Kelapa Sawit menyebabkan Petani Kelapa Sawit di Desa Tanjung Medan berada dalam kondisi dilematis untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Terkadang harga kelapa sawit mengalami kenaikan harga dan dalam saat tertentu pula bisa mengalami penurunan. Seperti yang terjadi pada tahun 2008 dimana harga komoditas buah Kelapa Sawit mengalami penurunan secara signifikan yang menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial-ekonomis para petani Kelapa Sawit Rakyat, khususnya di desa Tanjung Medan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan. Dengan pendapatan yang semakin menurun bagaimana mereka dapat mampu mengimbangi tingginya kebutuhan ekonomi-sosial keluarga yang harus dipenuhi. Situasi ini menyebabkan mereka melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka untuk dapat bertahan hidup dari tekanan ekonomi yang mereka hadapi. Kegiatan-kegiatan ekonomis yang mereka lakukan ternyata merupakan suatu bentuk strategi bagi mereka untuk dapat beradaptasi di tengah-tengah tekanan ekonomi yang mereka hadapi. Penelitian ini sendiri akan memaparkan bagaimana sebenarnya kehidupan sosial-ekonomi Petani Kelapa Sawit Rakyat di desa Tanjung Medan dengan hanya memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian Kelapa Sawit dan juga hasil panen yang tidak luput dari intervensi iklim, mampu beradaptasi terhadap tuntutan kebutuhan-kebutuhan sosial-ekonomis keluarganya pasca menurunnya harga komoditas buah Kelapa Sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan sebagai suatu bentuk strategi adaptasi dalam menyiasati tekanan ekonomi global yaitu turunnya harga buah Kelapa Sawit yang berdampak pada kondisi sosial-ekonomis keluarga mereka. Upaya yang mereka lakukan adalah meliputi strategi aktif yaitu pemanfaatan sumber daya tenaga keluarga, strategi pasif yaitu penekanan pola subsistensi dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, beternak ayam dan bebek, serta strategi jaringan dengan memanfaatkan relasi sosial seperti kerabat, tetangga, rentenir, dan bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memperoleh informasi tentang usaha-usaha lain yang dijadikan strategi dalam menyiasati fluktuasi harga Kelapa Sawit. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan informan kunci seperti tokoh adat atau tokoh masyarakat dikalangan petani Kelapa Sawit Rakyat, untuk memperoleh informasi tentang persoalan mendasar yang menyebabkan terjadinya kemiskinan Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan dan kondisi perekonomian petani sebelum melakukan strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan serta program-program yang diberikan oleh Pemerintah dalam membantu pengembangan desa ini. Peneliti melakukan wawancara serta observasi partisipasi kadangkala yang dilakukan untuk mengamati aktifitas dan cara-cara yang ditempuh keluarga petani Kelapa Sawit Rakyat dalam menyiasati fluktuasi harga Kelapa Sawit. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa strategi yang dilakukan Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat meliputi pembagian kerja keluarga, mencari kerja sampingan, memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran pangan, beternak bebek sebagai langkah strategi untuk menekan pengeluaran terhadap pola subsistensi, dan meminjam uang ke bank sebagai strategi jaringan dalam memenuhi kebutuhan mendesak keluarga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan. Adanya strategi tersebut membuat mereka lebih giat lagi dalam bekerja untuk dapat bertahan hidup atau mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya strategi yang dilakukan Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan benar-benar membuat mereka dapat bertahan hidup dan sekaligus dapat menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapi dengan memiliki mata pencaharian tambahan, ditambah dengan adanya lahan pendukung dan relasi sosial yang memanfaatkan modal sosial tradisional.
Sumber : http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/14943?show=full
1.4 OPINI
menurut saya kondisi keekonomian indonesia juga dipengaruhi oleh keekonomian global, hal ini Dikarenakan adanya perdagangan internasional yang membuat standarisasi harga penjualan. Namun pihak global tidak melihat keadaan ekonomi seperti negara indonesia, mereka menaikan harga tetapi disaat ekonomi indonesia sedang turun. Membuat harga kelapa sawit yang tidak menentu, membuat warga desa Tanjung Medan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan yang memang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit menjadi sengsara, seharusnya warga desa tanjung medan juga harus memiliki usaha lainnya selain kelapa sawit. Karena untuk mengimbangi kebutuhan ekonomi mereka dengan keadaan ekonomi yang di atur oleh dunia. Memang mereka memiliki pekerjaan sampingan, tetapi itu belum cukup untuk menghidupi keluarga mereka. Oleh karena itu saya menyarankan untuk mencari usaha lainnya yang memang tidak terganggu oleh harga-harga yang di pasar global.
1.2 Unsur – Unsur kebudayaan Universal
Beberapa orang telah mencoba mengemukakan pendapatnya tentang unsur – unsur kebudayaan, misalnya Melville J. Herkovits yang mengatakan bahwa hanya ada empat unsur dalam kebudayaan, yaitu alat – alat teknologi, system ekonomi, keluarga, dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur – unsur itu terdiri dari system norma, organisasi ekonomi, alat – alat atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.
C. Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories Of Culture Mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem Religi (system kepercayaan)
Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan leluhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya kepercayaan yang sekarang menjadi agama.
2. Sistem Organisasi kemasyarakatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem Pengetahuan
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat – ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Lebih – lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebarannya dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Sistem Mata pencaharian hidup dan system – system ekonomi
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.
5. Sistem Teknologi dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tanggannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat. Dengan alat – alat ciptaanya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binatang.
6. Bahasa
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi semata – mata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah, suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
Sumber : Buku IBD, penerbit Gunadarma
www.wikipedia.org
www.Google.co.id
1.3 Study Kasus
Kehidupan ekonomi Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat berada pada posisi yang tidak menentu karena pendapatan mereka harus ditentukan oleh keadaan harga pasar global. Fluktuasi harga buah Kelapa Sawit menyebabkan Petani Kelapa Sawit di Desa Tanjung Medan berada dalam kondisi dilematis untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Terkadang harga kelapa sawit mengalami kenaikan harga dan dalam saat tertentu pula bisa mengalami penurunan. Seperti yang terjadi pada tahun 2008 dimana harga komoditas buah Kelapa Sawit mengalami penurunan secara signifikan yang menimbulkan dampak terhadap kehidupan sosial-ekonomis para petani Kelapa Sawit Rakyat, khususnya di desa Tanjung Medan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan. Dengan pendapatan yang semakin menurun bagaimana mereka dapat mampu mengimbangi tingginya kebutuhan ekonomi-sosial keluarga yang harus dipenuhi. Situasi ini menyebabkan mereka melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka untuk dapat bertahan hidup dari tekanan ekonomi yang mereka hadapi. Kegiatan-kegiatan ekonomis yang mereka lakukan ternyata merupakan suatu bentuk strategi bagi mereka untuk dapat beradaptasi di tengah-tengah tekanan ekonomi yang mereka hadapi. Penelitian ini sendiri akan memaparkan bagaimana sebenarnya kehidupan sosial-ekonomi Petani Kelapa Sawit Rakyat di desa Tanjung Medan dengan hanya memiliki mata pencaharian pada sektor pertanian Kelapa Sawit dan juga hasil panen yang tidak luput dari intervensi iklim, mampu beradaptasi terhadap tuntutan kebutuhan-kebutuhan sosial-ekonomis keluarganya pasca menurunnya harga komoditas buah Kelapa Sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhan Batu Selatan sebagai suatu bentuk strategi adaptasi dalam menyiasati tekanan ekonomi global yaitu turunnya harga buah Kelapa Sawit yang berdampak pada kondisi sosial-ekonomis keluarga mereka. Upaya yang mereka lakukan adalah meliputi strategi aktif yaitu pemanfaatan sumber daya tenaga keluarga, strategi pasif yaitu penekanan pola subsistensi dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran, beternak ayam dan bebek, serta strategi jaringan dengan memanfaatkan relasi sosial seperti kerabat, tetangga, rentenir, dan bank. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif untuk memperoleh informasi tentang usaha-usaha lain yang dijadikan strategi dalam menyiasati fluktuasi harga Kelapa Sawit. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan informan kunci seperti tokoh adat atau tokoh masyarakat dikalangan petani Kelapa Sawit Rakyat, untuk memperoleh informasi tentang persoalan mendasar yang menyebabkan terjadinya kemiskinan Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan dan kondisi perekonomian petani sebelum melakukan strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan serta program-program yang diberikan oleh Pemerintah dalam membantu pengembangan desa ini. Peneliti melakukan wawancara serta observasi partisipasi kadangkala yang dilakukan untuk mengamati aktifitas dan cara-cara yang ditempuh keluarga petani Kelapa Sawit Rakyat dalam menyiasati fluktuasi harga Kelapa Sawit. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa strategi yang dilakukan Petani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat meliputi pembagian kerja keluarga, mencari kerja sampingan, memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam sayuran pangan, beternak bebek sebagai langkah strategi untuk menekan pengeluaran terhadap pola subsistensi, dan meminjam uang ke bank sebagai strategi jaringan dalam memenuhi kebutuhan mendesak keluarga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan. Adanya strategi tersebut membuat mereka lebih giat lagi dalam bekerja untuk dapat bertahan hidup atau mengubah kehidupan mereka menjadi lebih baik lagi. Akhirnya, dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya strategi yang dilakukan Petani Kelapa Sawit Rakyat di Desa Tanjung Medan benar-benar membuat mereka dapat bertahan hidup dan sekaligus dapat menyelesaikan masalah ekonomi yang dihadapi dengan memiliki mata pencaharian tambahan, ditambah dengan adanya lahan pendukung dan relasi sosial yang memanfaatkan modal sosial tradisional.
Sumber : http://repository.usu.ac.id/xmlui/handle/123456789/14943?show=full
1.4 OPINI
menurut saya kondisi keekonomian indonesia juga dipengaruhi oleh keekonomian global, hal ini Dikarenakan adanya perdagangan internasional yang membuat standarisasi harga penjualan. Namun pihak global tidak melihat keadaan ekonomi seperti negara indonesia, mereka menaikan harga tetapi disaat ekonomi indonesia sedang turun. Membuat harga kelapa sawit yang tidak menentu, membuat warga desa Tanjung Medan Kec. Kampung Rakyat Kab. Labuhan Batu Selatan yang memang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit menjadi sengsara, seharusnya warga desa tanjung medan juga harus memiliki usaha lainnya selain kelapa sawit. Karena untuk mengimbangi kebutuhan ekonomi mereka dengan keadaan ekonomi yang di atur oleh dunia. Memang mereka memiliki pekerjaan sampingan, tetapi itu belum cukup untuk menghidupi keluarga mereka. Oleh karena itu saya menyarankan untuk mencari usaha lainnya yang memang tidak terganggu oleh harga-harga yang di pasar global.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Pengertian Desain Pekerjaan |===pendahuluan===| Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama m...
-
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilak...
-
Pengertian internet Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa d...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan tentang cara / sistem kerja pada ATM atau kepanjangan nya “Autom...
-
Faktor – Faktor Perubahan dan Pengembangan Organisasi Lingkungan Ekstern Faktor-faktor yang telah diutarakan diatas dapat mempengaruhi da...
-
Because on the journey I've chosen I'll surely remember you My first promise is to never forget your smile Whether I waved them ...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan membuat tulisan tentang Search Engine atau dalam bahasa indonesia adalah mesin pencari. Tentun...
-
Hello guys.. I have some hobby to express some of my feeling become a song and I'd love to posted it into soundcloud. I Glad if you...
-
Pengertian Etika Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai-nilai baik maupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang ...
-
Assalamualaikum .. :) Tentunya anda sudah tau apa sih fungsinya pointer mouse pada sistem operasi ? pointer pada sebuat Os adalah sebuah ...
Recent Posts
Categories
Final Fantasy - Memories of Happier days
My Blog List
Pages
Blogroll
Total Pageviews
Information for Human being
Categories
Follow us on FaceBook
About
Diberdayakan oleh Blogger.
Followers
About Me
Popular Posts
-
Pengertian Desain Pekerjaan |===pendahuluan===| Desain pekerjaan atau job design merupakan faktor penting dalam manajemen terutama m...
-
Soft skill adalah suatu kemampuan, bakat, atau keterampilan yang ada di dalam diri setiap manusia. Soft skill adalah kemampuan yang dilak...
-
Pengertian internet Internet (Interconection Networking) merupakan suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa d...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Pada kesempatan kali ini Saya akan menjelaskan tentang cara / sistem kerja pada ATM atau kepanjangan nya “Autom...
-
Faktor – Faktor Perubahan dan Pengembangan Organisasi Lingkungan Ekstern Faktor-faktor yang telah diutarakan diatas dapat mempengaruhi da...
-
Because on the journey I've chosen I'll surely remember you My first promise is to never forget your smile Whether I waved them ...
-
Assalamualaikum Wr. Wb. Kali ini saya akan membuat tulisan tentang Search Engine atau dalam bahasa indonesia adalah mesin pencari. Tentun...
-
Hello guys.. I have some hobby to express some of my feeling become a song and I'd love to posted it into soundcloud. I Glad if you...
-
Pengertian Etika Etika merupakan ilmu yang mempelajari mengenai nilai-nilai baik maupun buruk, dan berhubungan dengan hal-hal yang ...
-
Assalamualaikum .. :) Tentunya anda sudah tau apa sih fungsinya pointer mouse pada sistem operasi ? pointer pada sebuat Os adalah sebuah ...
0 comments:
Posting Komentar