Information for Human being

Gallery

Minggu, 08 April 2012

On 02.47 by Reza Ardiyansah   3 comments


Assalamualaikum blogger .. :)

oke, pada tulisan kali ini saya akan menjelaskan apa sih repository files pada sistem operasi linux ..?
Linux adalah sistem operasi open source, yang artinya gratis dan diperbolehkan untuk dikembangkan oleh siapapun.
jadi kita dapat menggunakan, menyebarkan, bahkan  mengembangkan tanpa harus membayar. dalam sistem operasi ini, beberapa distro ada yang sudah lengkap menyediakan paket aplikasi seperti versi baru dari linux mint 11 (katya), 12 (lisa), ubuntu 10,11, dan lain lain.

namun ada pula distro yang memang tidak menyediakan paket aplikasi secara default pada proses instal pertama kali, seperti backtrack, distro ini sangat minim sekali dengan paket aplikasi seperti music player dan open office/libre office.

nah bagaimana dong kalo kita mau pasang/install aplikasi-aplikasi  tersebut ?
dalam linux, ada 2 cara dalam proses instalasi software.

cara yang pertama adalah secara manual, yaitu kita mencari file mentah, untuk linux turunan debian kita biasanya mencari package yang berekstensi (.deb). biasanya file tersebut di compres menjadi file dengan ekstensi .zip atau .tar.gz.
(untuk cara pengekstrakannya akan saya jelaskan pada postingan berikutnya).


cara yang kedua adalah dengan mendownload paket aplikasi dari file repository yang telah kita tentukan, saya sarankan agar anda mengganti alamat repository yang default menjadi repository lokal, karena proses download akan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan repo interlokal.


dalam proses download software ada 2 cara, kalau dalam linux yang sudah versi paling baru seperti mint/ubuntu sudah terpasang software "Package & software manager" kita hanya tinggal klik-klik saja tanpa harus mengetikan perintah. namun, user linux biasanya lebih menyukai mendownload melalui terminal console, karena lebih ringan sehingga kecepatan proses download juga dipengaruhi menjadi lebih cepat.


saya beri contoh untuk mendownload package dengan terminal misalnya :


~$ sudo apt-get install conky


karna kita belum masuk ke super user, maka kita gunakan command sudo yang berarti Super User Do, agar kita memiliki permission untuk mendownload file tersebut. kemudian kita isikan password kita lalu tekan enter. tapi ingat jangan kaget ya karena pada saat anda ketikan password tidak akan ada karakter yang muncul seperti tanda titik, asterisk atau x. karena untuk alasan keamanan.


kemudian selanjutnya yaitu :
kemudian ada proses confirmation, dengan 3 file baru yg akan diinstal 0 yg di hapus, dan 19 file yg tidak di upgrade, kemudian setelah proses ini selesai akan memakan ruang memori sebesar 1,950 KB. atau kurang lebih 1,9 MB.
kemudian anda akan menentukan apakah ingin melanjutkan proses atau tidak, untuk ya anda ketik "y" kemudian enter, jika tidak ketik "n" lalu enter.


maka proses selanjutnya yaitu :
proses diatas adalah proses mendownload file-file yg dibutuhkan, jika proses diatas sudah selesai, maka akan otomatis unpackaged dan menginstal conkynya.


maka proses terakhir penampakannya seperti berikut :
jika proses sudah selesai, maka anda hanya tinggal menseting aplikasi tersebut..


nah repository yang saya gunakan adalah repository lokal, untuk bagaimana cara mengganti alamat reposiitory akan saya jelaskan di Mengganti Repository Default menjadi Repository Lokal
semoga bermanfaat .. :)

3 komentar:

  1. mantep ni ja :D
    perbanyak tulisan lagi pasti lebih oke ni :D

    BalasHapus
  2. bolehkah saya simpulkan bahwa file reposity adalah master instalan..?
    is it correct..?

    BalasHapus
  3. ouh jdi repository itu tempat penyimpanan berbagai macam aplikasi ya.

    Ciri-ciri reproduksi
    Pengelompokan

    BalasHapus