Information for Human being

Gallery

Minggu, 01 April 2012

On 22.54 by Reza Ardiyansah   No comments


1. Pendahuluan

Dalam kehidupan ini tentunya kita sering kali dihadapkan oleh beberapa pilihan baik itu pilihan yang menguntungkan ataupun merugikan kita. Pilihan tentunya tidak dapat kita hindari begitu juga dalam ruang lingkup Organisasi. Keharusan untuk memutuskan atau memilih tidak dapat di hindari oleh setiap badan organisasi untuk mempertahankan organisasi yang telah mereka bentuk.

Manajerial, merupakan salah satu metode yang digunakan dalam penentuan keputusan. Dalam organisasi, manajer berperan dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan organisasi yang ia naungi. Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas tentang Keputusan Manajerial khususnya dalam hal menentukan struktur organisasi mereka. 

2. Pembahasan

Keputusan (decision) merupakan pilihan yang dibuat dari beberapa alternative yang tersedia. Pengambilan keputusan (decision making) adalah proses identifikasi masalah dan kesempatan kemudian memecahkannya. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian vital dari maanjemen yang baik, karena keputusan-keputusan yang menentukan bagaimana suatu cara organisasi menyelesaikan masalah, mengalokasikan sumber daya dan meraih sasaran. Dengan demikian setiap manajer harus menajamkan ketrampilan dalam membuat keputusan. Pertumbuhan, kemakmuran atau atau kegagalan suatu perusahaan merupakan hasil dari keputusan yang dibuat oleh para manajer. Membuat keputusan bukanlah hal yang mudah. Keputusan harus dilakukan ditengah berbagai faktor yang terus berubah, ketidakjelasan informasi dan dan aneka pandangan yang bertentangan.

Struktur organisasi merupakan contoh dari salah satu hal dalam pengambilan keputusan majerial. Struktur organisasi adalah susunan komponen atau unit-unit kerja dalam suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya suatu pembagian kerja dalam suatu organisasi tersebut. Pembagian kerja yang dilakukan oleh pihak manajer berdasarkan keahlian dan latar belakang setiap anggota untuk memajukan organisasi mereka.

Dalam pengambilan keputusan manajerial juga di kenal dengan Pendelegasian Wewenang. Pendelegasian wewenang merupakan sesuatu yang vital dalam organisasi. Atasan perlu melakukan pendelegasian wewenang agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan baik. Selain itu, pendelegasian wewenang adalah konsekuensi logis dari semakin besarnya organisasi. Bila seorang atasan tidak mau mendelegasikan wewenang, maka sesungguhnya organisasi itu tidak butuh siapa-siapa selain dia sendiri. Bila atasan menghadapi banyak pekerjaan yang tak dapat dilaksanakan oleh satu orang, maka ia perlu melakukan delegasi. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan manajemen.

Yang penting disadari adalah di saat kita mendelegasikan wewenang kita memberikan otoritas pada orang lain, namun kita sebenarnya tidak kehilangan otoritas orisinilnya. Ini yang sering dikhawatirkan oleh banyak orang. Mereka takut bila mereka melakukan delegasi, mereka kehilangan wewenang, padahal tidak, karena tanggung jawab tetap berada pada sang atasan. Berikut ada tips bagaimana mengusahakan agar para atasan mau mendelegasikan wewenang.
2.1 Pendelegasian

Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen penting dalam fungsi pembinaan. Sebagai manajer perawat dan bidan menerima prinsip-prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Delegasi wewenang adalah proses dimana manajer mengalokasikan wewenang kepada bawahannya.

2.2 Ada empat kegiatan dalam delegasi wewenang:

Manager perawat/bidan menetapkan dan memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi pelimpahan.
Manajer melimpahkan wewenang yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Perawat/bidan yang menerima delegasi baik eksplisit maupun implisit menimbulkan kewajiban dan tanggung jawab.
Manajer perawat/bidan menerima pertanggungjawaban (akontabilitas) atas hasil yang telah dicapai.

2.3 Alasan pendelegasian :

Ada beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan.

Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.
Agar organisasi berjalan lebih efisien.
Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.
Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau keberhasilan.
Manajer perawat/bidan seharusnya lebih cermat dalam mendelegasikan tugas dan wewenangnya, mengingat kegiatan perawat dan bidan berhubungan dengan keselamatan orang lain (pasen). Oleh karena itu sebelum mendelegasikan tugas/wewenang hendaknya dipahami benar tingkat kemampuan dari perawat/bidan yang akan diberikan delegasi.

Kemudian yang termasuk dalam penentuan struktur organsisasi adalah Rentan Kendali. Rentang kendali merupakan jumlah bawahan yang dapat diatur manajer secara efektif dan efisien. Kecenderungan dalam tahun-tahun terakhir ini adalah ke arah rentang kendali yang lebih lebar karena rentang kendali ini konsisten dengan upaya perusahaan untuk mengurangi biaya, menekan overhead, mempercepat pengambilan keputusan, meningkatkan keluwesan, mendekatkan diri pada pelanggan dan memberdayakan para karyawan.
3. Kesimpulan

Keputusan manajerial adalah suatu hal mutlak yang akan terjadi dalam setiap organisasi. Menentukan struktur organisasi merupakan salah satu hal yang termasuk dalam keputusan manajerial. Dalam menentukan struktur organisasi, terdapat beberapa hal penting yang perlu di perhatikan, seperti Pembagian kerja, Pendelegasian wewenang, dan Rentan kendali dalam suatu organisasi. jadi dalam mengambil keputusan haruslah ditimbang, diukur dengan ilmu manajemen dalam suatu keorganisasian, sehingga mendapatkan suatu keputusan yang cermat, tepat, dan efisien.

0 comments:

Posting Komentar